Agar tidak menyesal! Begini Cara Memilih Hunian Bebas Banjir – Sebelum ingin membeli rumah, sebagian besar orang pasti akan survey lokasi tersebut. Apakah lokasi aman dari resiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Hal itu sangat wajar untuk dipertimbangkan, karena kondisi banjir berikan dampak buruk begitu besar pada hunian dan penghuninya. Apabila kamu ingin membeli rumah, sebaiknya pilih rumah yang benar – benar terbebas dari resiko banjir. Hal ini bertujuan untuk mengjindari resiko kerugian akibat banji nantinya. Nah, berikut ini beberapa tips pilih rumah yang bebas banjir.
1. Cek daerah rawan banjir
Untuk dapatkan rumah yang bebas banjir, sebaiknya cari tahu informasi tentang lokasi mana saja yang rawan banjir, misalnya lokasi perumahan mana saja yang biasanya terdampak saat musim hujan tiba. Untuk hal ini, Anda bisa mencari tahu informasi lewat teman atau media sosial tentang perumahan mana saja yang terkena banjir pada lokasi incaran. Selain itu, Anda bisa juga bisa kunjungi laman resmi BNPB (Badan Nasional Penangulangan Bencana) di bnpb.go.id atau cek peta online seperti petabencana.id untuk ketahui daerah mana saja yang rawan banjir.
2. Hindari daerah pinggir sungai atau resapan air
Jangan sampai Anda pilih rumah yang dekat dengan sungai atau area resapan air. Perumahan yang lokasinya dekat dengan sungai berpotensi banjir saat musim hujan. Kebiasaan buruk warga yang sering buang sampah di sungai akibatkan tumpukan sampah pada area sungai akan membuat airnya meluap sampai ke pemukiman warga.
Sebaiknya hindari juga daerah yang dekat dengan bendungan. Karena, banyak kasus perumahan yang terkena banjir akibat tanggul bendungan yang bocor atau jebol. Sebagai bentuk pencegahan, sebaiknya pilihlah lokasi rumah yang dekat dan sepanjang daerah aliran sungai, resapan air, hingga bendungan.
3. Pastikan adanya saluran pembuangan yang sistematis
Untuk pastikan lokasi hunian terbebas dari banjir, coba cek sistem drainase atau saluran pembuangan. Pastikan jika perumahan yang Anda pilih punya saluran pembuangan limbah yang baik dan sistematis. Dengan ini, resiko banjir pada area perumahan semakin kecil.
4. Perhatikan letak geografis sekitar
Perihatikan letak geografis di sekitarnya untuk melihat potensi banjir pada sekitar wilayah tempat tinggal, Terdapat beberapa poin yang berikan indikasi bahwa sebuah wilayah tempat tinggal termasuk daerah rawan banjir, berikut di antaranya:
- Wilayah tempat tinggal dataran rendah dan dikelilingi perbukitan dengan sistem aliran air yang sempit.
- Berada dekat aliran sungai dengan debit air yang cukup besar.
- Saluran air mampet karena banyaknya tumpukan sampah.
- Akses jalan rusak.
- Wilayah tempat tinggal minim area terbuka hijau atau tidak ada daerah resapan air.
5. Perhatikan kondisi fisik rumah
Cobalah survei langsung ke lokasi rumah yang menjadi incaran agar Anda lebih yakin untuk membelinya. Jangan lupa bertanya kepada warga sekitar apakah daerah perumahan tersebut rawan banjir atau tidak. Apabila perumahan yang diincar bebas banjir, maka pertimbangkan juga jarak rumah dengan lokasi rawan banjir yang sekitar daerah tersebut.
Jika Anda ingin membeli rumah second atau bekas, pastikan untuk survey kondisi fisik rumah. Perhatikan bagian dinding, atap, atau bagian lainnya yang mungkin muncukan bekas – bekas terkena banjir. Apabila tanda – tanda bekas banjir ditemukan, maka urungkan niat untuk membeli rumah tersebut sekalipun harganya terjangkau.
Baca Juga : Tips Memilih Hunian di Ibukota yang bebas banjir
