Untuk kalian yang berencana membeli rumah baru maupun second, tapi dana kalian belum cukup. Dalam program KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang ditawarkan oleh berbagai bank bisa menjadi solusi untuk kalian. Dengan mengunakan program KPR ini, kalian bisa menagangsur sisa biaya total pembelian rumah dengan di tambah jenis suku bunga KPR yang di bebankan kepada kalian.
Ada berbagi jenis suku bunga KPR yang nanti akan di bebankan pada tagihan cicilan nasabah. Untuk kalian yang baru pertama kali membeli rumah dengan KPR, kalian harus dulu mengerti betul seluk-beluk dari bunga KPR. Berikut ini kita akan membahas seputar KPR.
Apa Saja Jenis Suku Bunga Pada KPR?
Kredit pemilikan rumah (KPR) adalah kredit yang di berikan bank kepada orang yang ingin membeli atau membayar rumah dengan cara di cicil. Karena kPR juga termasuk pinjaman dari bank. Nah,suku bunga KPR bisa di ibaratkan sebuah balas jasa kepada bank yang harus di bayarkan oleh debitur KPR.
Dalam suku bunga pada KPR di bangi menjadi dua jenis yaitu bunga mengambang (floating) dan bunga tetap (fixed). Bunga mengambang adalah bunga yang bisa saat selama jangka waktu kredit. Sedangkan bunga tetap berarti bunga tidak akan berubah atau berganti selam jamngka waktu kredit.
Apa yang Perlu Dipersiapkan Dalam Mengurus Pengajuan KPR?
Persyaratan dan ketentuan yang di perlukan oleh bank untuk nasabah yang akan mengambil KPR secara umum relative sama. Mulai dari sisi penentuan kredit maupun administrasinya. Jika kalianingin mengambil KPR harap melamopirkan:
- KTP (kartu tanda penduduk)
- Kartu kelauarga
- Laporan keuangan (bagi wirasuwasta)
- NPWP pribadi ( kredit di atas Rp.100 jt )
- SPT PPH pribadi ( kredit di atas 50 jt )
- Salinan IMB
- Salinan pecahan induk atau pecahan ( jika membeli dari developer )
Bagaimana Metode Perhitungan Suku Bunga KPR?
Dalam melakukan perhitungan suku bunga KPR di perlukan metode yang berlaku oleh bank yaitu:
- metode efektif
Metode efektif adalah perhitungan jumplah bunga yang di tentukan berdasarkan perkalian tingkat suku bunga dan sisa pokok pinjaman.
- metode Flat
Sedaangkan dalam metode flat adalah bank pemberi pinjaman akan menghitung bunga berdasarkan pokok pinjaman di tahap awal.berbeda dari metode efektif yang berdasarkan sisa pinjamannya.
- suku bunga anuitas
Metode perhitungan yang terakhir adalah metode anuitas. Perhitungan ini bisa di katakana sebagai modifikasi dari metode efektif yang mengatur jumplah angsuran pokok dan bunga di bayar senantiasa sama setiap bulan
Baca Juga : Tips Tenang Beli Rumah Sistem KPR
