Bunga Floating vs Fixed, Mana yang Cocok untuk KPR Pertamamu? Ketika orang ingin membeli rumah atau tempat tinggal. Tentu ada dua cara untuk membayar, yang pertama adalah membayar secara tunai lunas dan yang kedua adalah dengan pembayaran secara kredit. Untuk opsi kedua ini tentu saja sering dipilih oleh kebanyakan orang.
Adanya pembayaran dengan KPR ini memang menjadi solusi untuk membantu Anda yang ingin memiliki rumah dalam bentuk cicilan. Namun, ketika memilih pembayaran dengan KPR ini, pastikan Anda memahami mekanisme pembayarannya. Salah satunya adalah terkait dengan suku bunga KPR itu sendiri.
Tidak dapat dipungkiri bahwa suku bunga KPR ini sebenarnya cukup tinggi dan umumnya relatif meningkat setiap tahunnya. Namun jangan khawatir, Anda bisa menjadi lebih pintar dengan memilih suku bunga yang tepat.
Bunga Floating vs Fixed, Mana yang Cocok untuk KPR Pertamamu?
1. Bunga Floating
Bunga Floating ini memiliki karakter yang agak bervariasi, karena suku bunga ini cenderung mengambang dan tergantung pada suku bunga dasar Bank Indonesia (BI). Sebab, secara umum BI akan selalu mengevaluasi suku bunga acuan secara berkala.
Selain itu, keuntungan KPR dengan suku bunga floating ini adalah ketika suku bunga BI turun maka pihak bank juga akan menurunkan suku bunga. Tentunya ini akan memudahkan Anda dalam melakukan pembayaran cicilan. Di sisi lain, kekurangan suku bunga mengambang akan tercapai ketika Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan suku bunga dasar. Sehingga bank juga menaikkan suku bunga. Misalnya, ketika BI rate adalah sebesar 7%, bank mengenakan suku bunga KPR sebesar 8%.
Suatu hari, BI akan menurunkan suku bunga acuan menjadi 6%, bank juga harus menurunkan suku bunga KPR menjadi 7%. Sebaliknya, jika BI rate naik kembali menjadi 8%, maka bank juga akan menaikkan suku bunga menjadi 9%. Peningkatan ini biasanya terjadi karena kondisi ekonomi negara yang tidak stabil atau munculnya defisit anggaran negara yang menyebabkan perubahan suku bunga. Oleh karena itu, suku bunga floating ini cocok bagi mereka yang bersedia menerima tingkat risiko yang lebih tinggi.
2. Bunga Fixed
Bunga Fixed ini adalah bunga yang memiliki sistem perhitungan dimana besarnya bunga tersebut mengacu kembali ke pokok jumlah utang yang awal. Misalnya, jika Anda meminjam untuk membeli rumah dengan pembayaran cicilan 11% dengan jangka waktu 15 tahun, Anda akan membayar 3,5 juta setiap bulan.
Dengan suku bunga tetap ini, Anda akan terus membayar jumlah nominal yang sama untuk jangka waktu yang Anda miliki. Biasanya orang yang memilih tingkat bunga ini akan menemukan kepastian pembayaran mereka per bulan tetap dan tidak berubah. Dengan cara ini, debitur memiliki perhitungan sendiri sejak awal dan tidak perlu khawatir mengubah nilai angsuran.
Keuntungan lainnya adalah banyak bank yang memberikan penawaran seperti biaya penalti dan biaya provisi sebesar 1% bila menggunakan sistem pembayaran bunga jenis ini. Oleh karena itu, sistem suku bunga ini sangat cocok untuk orang-orang yang memiliki pendapatan bulanan tetap dan tidak ingin mengambil risiko.
Namun, bagi yang memilih bentuk bunga ini, perlu diperhatikan juga bahwa nilai cicilan cenderung relatif lebih tinggi dibandingkan pembayaran cicilan dengan tingkat bunga floating. Karena sifatnya yang tetap, jika harga Bank Indonesia turun, debitur tidak bisa memanfaatkannya.
Bunga Floating vs Fixed, Mana yang Cocok untuk KPR Pertamamu?
Sebelum memulai transaksi pembelian rumah, Anda juga perlu memastikan legalitas dari properti itu sendiri. Lebih baik khawatir di awal daripada menyesal di kemudian. Properti tidak murah. Bahkan mungkin menjadi komitmen terbesar dalam hidup Anda. Agar tidak menyesal di kemudian hari, Anda harus memastikan legalitas dari sertifikat properti yang Anda cari sebelum melakukan transaksi.
Buat anda yang lagi cari perumahan? Ya di Sinar Gading aja, Karena perumahan ini miliki fasilitas yang sangat bagus. Begitu pula perumahan ini terbebas dari banjir. Jika anda berminat dengan jasa layanan yang kami tawarkan? Anda bisa cek website resmi Sinar Gading Residence sekarang juga untuk dapatkan perumahan yang berkualitas dan terbebas dari banjir