Real Estate vs Real Property, Apa Bedanya? – Tertarik untuk membeli hunian sehingga Kamu tidak lagi perlu untuk membayar sewa setiap bulannya? Atau mungkin saja kebanyakan dari Kamu lebih tertarik memiliki produk real estate seperti apartemen dengan tujuan mengincar nilai investasi masa depan? Niat tersebut tentunya saja tidak mengherankan lagi, Karena bisnis real estate memang selalu menarik bagi para investor, termasuk Kamu yang ingin mengganti status dari penyewajadi pemilik.
Real estate marupakan alternatif atau tambahan investasi yang menarik. Istilah real estate merujuk pada sebidang tanah berdampingan dengan lampiran atau perbaikan apa saja, baik itu secara alami atau buatan manusia sekalipun, yang mungkin saja berada di tanah itu. Hubungan alami mungkin saja bisa termasuk air, pohon, mineral, dan minyak. Sementara lampiran yang secara buatan bisa termasuk rumah, bangunan, trotoar, dan fitur lain yang dibangun untuk meningkatkan kualitas lahan dan berfungsi sebagai perumahan atau bisa bangunan komersial. Pahami lebih jauh mengenai real estate melalui artikel kami dibawah ini.
Pengertian Real Estate Merupakan Lahan Tanah
Real estate adalah tanah yang ditambah dengan bangunan dan sumber daya apa pun yang berada di atas tanah tersebut. Real estate dapat digunakan sebagai tujuan komersial seperti menjalankan sebuah toko atau bahkan kantor juga, atau untuk tujuan industri sekalipun seperti mengoperasikan sebuah tambang atau pabrik. Tetapi, jenis real estate yang paling umum sekali adalah real estate residensial yang digunakan sebagai perumahan.
Daerah pemukiman yang mencakup berbagai macam tempat tinggal potensial, bisa dimulai dari rumah yang memiliki tipe kecil hingga rumah bertipe mewah. Yang jelasnya, real estate residensial muncul ketika sebuah tanah yang disetujui untuk pembangunan perumahan dibeli oleh seseorang dan diubah menjadi sebuah real property.
Perbedaan Real Estate Dengan Real Property
Kedua istilah investasi ini memiliki banyak sekali kesamaan, namun tetap ada juga perbedaan di kedua jenis investasi tersebut. Karena itu, pahami terlebih dahulu definisi dari kedua konsep investasi ini. Mengutip penjelasan di dalam buku “Cara Kaya Melalui Properti” karya milik Panangian Simanungkalit, real estate merupakan tanah dengan segala perbaikan dan semua perkembangannya.
Perbaikan yang dimaksud adalah seluruh buatan manusia yang dilekatkan pada tanah tersebut. Sehingga hal itu membuat, real estate bisa diartikan sebagai tanah dan seluruh benda yang menyatu di atasnya yang berupa bangunan serta yang menyatu terhadapnya.
Perumahan real estate ini termasuk properti yang dimaksudkan untuk dijual kepada calon pembeli atau yang disewakan kepada calon penyewa. Ini termasuk rumah, townhouse, dan gedung apartemen juga. Real estate komersial juga berhubungan erat dengan tanah dan bangunan, tetapi memiliki fokus yang berbeda pada sebuah penyewaan bisnis, yang mrnyangkut kantor, restoran, dan perusahaan ritel atau yang lainnya. Ada juga subkategori di real estate ini komersial yang dikenali sebagai real estate industri, yang bisa mencakup properti investasi seperti gudang yang digunakan dalam pabrik yang melakukan produksi degan skala besar.
Di sisi lain juga, real property bisa didefinisikan sebagai kepentingan atau kutuhan dan hak-hak yang menyangkut kepemilikan sebuah tanah, bangunan, dan perbaikan yang menjadi satu dangan hal tersebut. Real property juga sama dengan istilah yang mengacu pada tanah dan setiap kegiatan penambahan atau perbaikan yang dilakukan oleh sang pemilik di atasnya.
Baca Juga : HATI-HATI! 6 Kesalahan Umum Saat Membeli Rumah Pertama
